- Hidrologi Dan Perencanaan Bangunan Air
- Banjir
- Banjir rencana
1. HIDROLOGI DAN PERENCANAAN BANGUNAN AIR
Kalau
kita merencanakan jalan raya atau jalan kereta atau saluran air, pada trase
jalan atau saluran yang kita rencanakan itu kita perlukan bangunan-bangunan air
seperti gorong-gorong atau urung-urung, jembatan, talang, syphon, atau bangunan
lain. Juga di tepi jalan yang kita rencanakan kita perlu saluran parit untuk
menampung air hujan atau air limpahan dari daerah daerah di sekitarnya dan
mengalirnya kesungai atau tempat pembuangan lain.
Bangunan-bangunan
air yang di sebut itu ukuran-ukuran kta perhatikan cukup untuk mengalirkan
sejumlah valume air tertentu dalam suatu waktu yang lamanya nya juga. Di sebut
debit aliran air, di singat debit.
Besarnya di nyatakan dalam meter kubik tiap detik atau / detik
Pada
perencanan bangunan airnya itu sendiri, masalahnya ialah berapakah besar debit
air yang harus yang di salurkan melalui bangunannya. Kalau yang harus di
salurkan itu adalah debit saluran irigasi atau saluran air minum yang besarnya
sudah tertentu, maka ukuran bangunan kita tetabkan berdasarkan debit yang sudah
tertentu itu. Tetapi kalau yang harus di salurkan adalah debit suatu saluran pembuangan
atua sungai, maka beasarnya debit tidak
tertentu dan berubah-ubah karena adanya banjir-banjir . Sebagai debit air
yangarus kita salurkan kita ambil suatu
debitbanjir tertentu yang cukuo besar. Banjir ini di sebut banjir rencana yaitu banjir yang kita
pakai sebagai dasar untuk perhitungan ukuran bangunan yang kita rencanakan.
Debit banjir rencana itu sudah tetu tudak kitaambil terlalu kecil sehingga air
banjir di tempat bangunan sering meluap kalau didalam saluran pembuangan
terjadi banjir yang lebih besar daripada banjir rencana dan menimbulkan
kerusakan pada bangunan kita atau daerah-daerah di sekitar kit. Sebaliknya,
banjir rencana juga tak boleh kita ambil terlalu besar sehingga menyebabkan
ukuranbangunan kita menjadi terlalu besar dan tidak ekonomis.
Penetapan
besarnya banjir rencana itu adalah masalah pertimbangan hidro-ekonomis. Bagaimana juga, kita harus
dapat memperkirakan besarnya banjir-banjir didalam saluran pembuangan atau
sungai agar dapat memilih suatu banjir rencana. Untuk keoerluan ini kita
prlukan pengetahuan mengenai hidrologi.
Juga
kalau kita merencanakan sebuah bending irigasi di dalam suatu sungai atau
sebuah waduk beserta bendungannya untuk
keperluan penyediaan air atau pengendalian air., atau perencanaan sistem
drainase kota atai drainase tanah-tanah pertanian, lapangan terbang, komplek
pabrik, dan lain-lainnya. Kita perlu mengetahui besar debit air banjir rencana
yang harus kita pakai sebagai dasar untuk perhitungan ukuran saluran-saluran
beserta bangunan-bangunan pelengkapnya. Pemecahan masalah-masalah yang
menyangkut semua pekerjaan tersebut di atasini memerlukan analisa hidrologi.
Untuk
mendapatkan gambaran yang agak jelas mengenai analisis hidrologi bagi
pekerjaan-pekerjaan tersebut di muka ini, berikut ini kita membahas bab banjir
di dalam sunagai dan banjir-banjir yang menggenangi suatu daerah, seperti kota,
lapangan terbang, daerah pertanian, dan lain-lainya.
SELANJUTNYA