BANJIR
Pengaliran
di dalam sungai di sebabkan terutama oleh hujan. Jatuhnya hujan di suatu
daerah, baik menurut waktu maupun menurut pembagian geografisnya tidak tetap
melainkan berubah-ubah. Kita kenal antara lain adanya musim hujan dan musim kemarau.
Tetapi juga di dalam musim hujan pun, dari hari ke hari,dari jam kejam hujannya tak sama,. Demikian pula dari tahun
ketahun banyaknya hujan tidak sama dan juga hujan maksimum dalam satu hari
untuk berbagai tahun berlainan.
Kalau
kita perhatikan misalnya besar hujan
tiap hari (24 jam ) selama bertahun-tahun dan kita adakan pengelompokan
untuk hujan-hujan yang besarnya tertentu, maka kita dapatkan bahwa hujan-hujan
yang besar tertentu, maka kita dapat kan bahwa hujan-hujan kecil terjadi lebih
sering daripada hujan-hujan besar. Peninjauan lebih lanjut mengenai hujan-hujan
itu menunjukkan bahwa hujan-hujan yang besarnya tertentu mempunyai masa ulang rata-rata tertentu pula dalam
jangkawaktu cukup panjang. Misalnya hujan harian yang besarnya 40 milimeter
terjadi rata-rata 10 tahun sekali, artinya dalam 50 tahun terjadi 5 kali atau
dalam 100 tahun terjadi 10 kali dan selanjutnya, maka hujan yang besarnya 40 mm
sehari itu mempunyai masa ulang rata-rata 10 tahun.
Selanjutnya
juga dampak bahwa hujan-hujan dengan massa ulang rata-rata yang pendek adalah
lebih kecil dari ada yang masa ulangnya panjang. Jadi hujan 5 tahunan adalah
lebih kecil dari pada yang hujan 10 tahunan dan yang terakhir ini lebih kecil
dari pada yang 20 tahunan dan seterusnya.
Karena
banjir-banjir di dalam sungai terutama
disebabkan oleh hujan maka sesui dengan keadaan hujan-hujan seperti di
uraikan di muka ini, kita dapatkan pula banjir-banjir masa ulang tertentu, 2
tahunan , 5 tahunan, 10 tahunan, 25 tahunan , 50 tahunan, sehinga 100 tahunan,
dan selanjutnya. Besarnya masing-masing banjir itu semakin panjang masa
ulangnya, semakin besar.
Bagai
mana kah memperkirakan besar banjir-banjir itu. Masalah ini kita selesaikan
dengan analisa frekwensi banjir termasuk
dalam bidang hidrologi, yang kita bicarakan di belakang.