GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau tumbukan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi disebut endogen secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, di tentukan oleh jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer
Skala moment magnitudo adalah skala yang paling umum
di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.
Skala rickter adalah skala yang di laporkan oleh
observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5
magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3
magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih
berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada
kedalaman gempa.
Macam-macam gempa bumi
Berdasarkan Penyebab
Gempa bumi tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara tiba-tiba yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini kalau dalam skala besar akan banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi.
Gempa bumi tumbukan
Gempa Bumi ini terjadi kibat tumbukan jatuhnya benda-benda langit seperti, meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
Gempa bumi runtuhan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur atau pada daerah pertambangan,karena struktur tanah kurang padat, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan merupakan gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti peledakan dinamit, atau nuklir yang di jatuhkan ke permukaan bumi.
Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya proses aktivitas magma di dalam perut bumi, yang menyebabkan gunung api meletus. Apabila gunung apinya aktif besar kemukinan maka akan menyebabkan timbulnya ledakan, yang akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Berdasarkan Kedalaman
Ø Gempa bumi dalam
Gempa bumi
dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah
permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak
terlalu berbahaya.
Ø Gempa bumi menengah
Gempa bumi
menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300
km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan
kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
Ø Gempa bumi dangkal
Gempa bumi
dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari
permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa
Ø Gelombang Primer
Gelombang
primer atau gelombang lungitudinal adalah gelombang atau getaran yang merambat
di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
Ø Gelombang Sekunder
Gelombang
sekunder atau gelombang transversal adalah gelombang atau getaran yang
merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni
4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
Penyebab
terjadinya gempa bumi
Kebanyakan
gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang
disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar
dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan
lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
Akibat Gempa Bumi
Dari segi
fisik
Ø Bangunan banyak yang hancur atau
roboh.
Ø Tanah lonsor akibat goncangan.
Ø Jatuhnya korban jiwa.
Ø Permukaan tanah menjadi tidak seimbang.
Ø Retak dan jalan menjadi putus.
Ø Banjir karena rusaknya tanggul.
Ø Gempa dasar laut dapat menyebabkan
tsunami.
Dari sisi sosial
Ø Menimbulkan kemiskinan.
Ø Kelaparan.
Ø Sarang penyakit.
Ø Gagal panen
Cara menghadapi gempa bumi
Ø Di rumah
Sembunyilah di bawah meja, dan jauh
kan dari bahan-bahan yang berbahaya
Ø Diluar bruangan
Jauhkan dari bangunan yang tinggi,
dan benda benda lain yang mudah roboh
Ø Di atas kereta
Segeralah berhenti dan matikan mesin
kereta, dan jagan sekali-seakli berhenti di daerah yang rawan longsor dan
jembatan .
Ø Dalam kerata
Dengarlah semua intruksi dari
petugas kereta api, dan jangan lupa berdoa karena itu sangatlah penting apa
lagi dalam keadaan darurat.
Mohon maaf atas
segala kekurangan dan pengunaan kata-kata yang tidak sesuai, sangat di butuhkan
saran dan masukan buat penulis, untuk menghasilkan karya yang bagus.
Sebelumnya
penulis berterimakasih atas masukan dan sudah mau berkunjung ke BLOG yang
sederhana ini.